Menghadapi ABG baru (jilid 2)
Hpfffff....baru kemarin rasanya bisa bernafas lega melewati masa-masa 3 orang buah hati kami bersamaan memasuki tahap sekolah yang lebih tinggi pada tingkat yang berbeda. Si sulung mencoba lagi upaya untuk bisa masuk Fakultas Kedokteran sesuai cita-citanya sejak kecil. Anak kedua memasuki SMA dan si bungsu masuk Sekolah Dasar. Masing-masing dengan gaya belajar dan kemampuan yang berbeda tentu butuh cara menghadapi yang berbeda pula. Namun alhamdulillah...ketiganya berhasil diterima di sekolah yang dituju. Singkat cerita sekarang kami kembali dihadapkan pada ABG baru yang baru masuk SMA. Perilaku ABG baru yang sedang mencari jati diri harus dihadapi dengan strategi khusus. Kalau ada istilah bermain layang-layang tarik ulur, maka cara itulah yang saat ini kuterapkan. Ada saat harus tegas dan ada saat harus melonggar. Yah...harus ekstra sabar bahkan saat menentukan untuk bersikap tegas. Saat inipun proses ABG baru masih berlangsung. Dengan disertai doa yang tak putus kami berharap